Sahabat,
tiba - tiba ku ingat saat awal ku mengenalmu,
sebuah potret masa terindah penyusun bait - bait kisah
bayangan bertamu ketika ku melepaskan genggaman
tanganmu...
kebersamaan yang ku rasa hilang, tergantikah dengan air mata
yang terbuang ?
semegah dunia yang kita ukir, telah rampung mencipta
sebuah akhir...
aku kesal saat tak bisa mencipta tawa,
aku menyesal pernah
buatmu kecewa.
simpanlah kenangan terbaik yang kita pahat
bersama.
meski kita,
memeluk bintang yang berbeda,
memandang ke langit yang berbeda,...
tapi kita tetap bisa melangkah bersama.
persahabatan kita tak akan lenyap meski
jarak pemisah membentang jaya, bahkan
ia kan bersiap
untuk pertemuan kita berikutnya,...
Terimakasih Sahabatku ... :-)
tiba - tiba ku ingat saat awal ku mengenalmu,
sebuah potret masa terindah penyusun bait - bait kisah
bayangan bertamu ketika ku melepaskan genggaman
tanganmu...
kebersamaan yang ku rasa hilang, tergantikah dengan air mata
yang terbuang ?
semegah dunia yang kita ukir, telah rampung mencipta
sebuah akhir...
aku kesal saat tak bisa mencipta tawa,
aku menyesal pernah
buatmu kecewa.
simpanlah kenangan terbaik yang kita pahat
bersama.
meski kita,
memeluk bintang yang berbeda,
memandang ke langit yang berbeda,...
tapi kita tetap bisa melangkah bersama.
persahabatan kita tak akan lenyap meski
jarak pemisah membentang jaya, bahkan
ia kan bersiap
untuk pertemuan kita berikutnya,...
Terimakasih Sahabatku ... :-)
Salam kenal, puisi yang menarik...
BalasHapusterimakasih ya bang :-)
BalasHapus